_uncertainty_

Wednesday, September 13, 2006

link budgeting



Link budgeting adalah perhitungan dari keseluruhan gain dan loss dari pemancar melalui media seperti udara, kabel, fiber, dll ke penerima dalam system telekomunikasi. Hal ini memperhitungkan pelemahan dari sinyal yang di kirim selama transmisi selayaknya yang melalui antenna. Pelemahan secara acak seperti pemantulan. derau tidak diperhitungkan mendalam dalam perhitungan di dalam link budget ini dengan asumsi pemantulan tersebut ditangani dengan teknik pengurangan.

Formula sederhana perhitungan budget adalah sebagai berikut

Daya yang diterima (dB) = Daya yang dipancarkan(dBm) + Penguatan(dB) – daya yg hilang(dB)

Link Budget dari system radio secara rinci sbb :

RxP = TxP + TxG –TxL – FSL –ML + RxG –RxL

Yang mana :
RxP = Daya yang diterima (dBm)
TxP = Daya dari pesawat pemancar
TxG = Penguatan Daya yang dipancarkan
TxL = Pengurangan Daya (yang ditimbulkan dari kabel, konektor, dll)
FSL = Pengurangan daya di dalam jalur yang melalui ruang udara
ML = Pengurangan Daya yang diakibatkan oleh factor lain (pemantulan,
polarisasi yang kurang tepat, dll) = 5 dB
RxG = Penguatan daya oleh antenna penerima
RXL = Pengurangan daya di perangkat penerima (kabel, konektor, dll)

Untuk perhitungan FSL(free space loss) sbb:

FSL(dB) = 32,45 dB + 20log(Frekwensi(MHz)) + 20log(jarak(km))
atau
FSL(dB) = -27,55 dB+ 20log(frekwensi(MHz)) + 20log(jarak(m))

Agar komunikasi dapat berjalan dengan layak, harus memperhitungkan Sistem Operasi Margin(SOM) yang mana perhitungannya adalah sbb :

SOM = RxP – Sensitifitas perangkat

Sensitifitas perangkat yang digunakan adalah sebesar -88 dBm
Secara Standar, agar komunikasi bisa berjalan dengan baik dan layak, Link Budget yang sesuai adalah lebih dari 15 dBm

*smoga bermanfaat

-whatever tomorrow brings i'll be there

0 Comments:

Post a Comment

<< Home